Bagaimana Merumuskan Visi dan Misi Perguruan Tinggi

Oleh: Rida Jelita, S.H., M.H.

Dosen Tetap STAB Maitreyawira

Setiap lembaga Perguruan Tinggi, wajib memiliki Visi dan Misi yang jelas,  Visi dan  Misi tersebut harus mampu menjelaskan keseluruhan aspirasi perguruan tinggi. Visi itu meliputi gambaran besar dan penglihatan kemana Perguruan Tinggi akan menuju dalam jangka panjang. Jangka panjang ini umumnya antara lima hingga sepuluh tahun. Sedangkan misi sendiri lebih kepada gambaran dari langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk bisa mewujudkan Visi (cita-cita tersebut). Misi berupa cita-cita jangka pendek dan berorientasi masa kini.

Visi harus jelas dan ringkas mengkomunikasikan sasaran keseluruhan, dan dapat menjadi alat untuk pengambilan keputusan strategis di seluruh jajaran perguruan tinggi. Sedangkan misi bersifat lebih mendetail dan khusus. Biasanya berupa poin-poin tentang hal-hal apa yang harus dilakukan untuk mewujudkan visinya. Karena itu visi dan misi harus dibuat saling melengkapi.

Visi yang efektif menggambarkan suatu idealisme yang memberi bentuk dan arah dari Perguruan Tinggi. Visi ini juga diharapkan mampu menyediakan cara yang ampuh (powerfull) untuk mendorong dan mengarahkan mahasiswa.

Sebelum menentukan apa visi, Anda perlu memahami apa yang disebut dengan visi misi. Visi misi umumnya berlaku abadi-selamanya (present-based) dan dirancang untuk mengungkapkan mengapa Perguruan Tinggi ini harus ada. Mengapa Perguruan Tinggi didirikan, maka jawabannya adalah visi misi tersebut. Suatu visi misi menggambarkan tujuan dari Perguruan Tinggi, apa yang dilakukan dan apa yang ingin dicapai. Fungsi utamanya adalah untuk memberikan arah bagi Perguruan Tinggi dan menandai apa yang perlu dilakukan. Visi misi menjawab pertanyaan, “Mengapa Perguruan Tinggi Anda harus ada?” Misi Perguruan Tinggi umumnya secara eksplisit atau implisit sudah tercantum di dalam akta pendirian Perguruan Tinggi.

Visi misi ini ditujukan baik bagi anggota internal Perguruan Tinggi maupun bagi pihak luar. Seorang calon mahasiswa bisa tertarik mendaftarkan diri ke Perguruan Tinggi itu karena setuju dengan misi Perguruan Tinggi. Kadang-kadang biaya Perguruan Tinggi yang mahal tidak menjadi halangan, karena dia bangga dengan misi yang diemban oleh suatu Perguruan Tinggi. Itulah pentingnya misi.

Orang-orang yang memiliki satu pikiran atau satu misi cenderung akan bergabung atau paling tidak akan menyatakan salut pada suatu misi tertentu dari sebuah Perguruan Tinggi. Orang-orang yang tertarik pada misi Perguruan Tinggi akan menjadi setia dengan Perguruan Tinggi.

Hal yang sama juga dapat terjadi pada calon dosen maupun dosen. Seorang calon dosen berminat bergabung ke dalam suatu Perguruan Tinggi dan memberikan seluruh tenaga dan pikirannya, karena setuju dengan misi Perguruan Tinggi tersebut. Kesamaan misi Perguruan Tinggi dengan misi hidup seseorang ini akan menghasilkan sinergi yang menguntungkan kedua belah pihak. Dengan demikian Perguruan Tinggi akan dapat menarik orang-orang bertalenta yang memiliki kesamaan pandangan.

Langkah-langkah menulis Visi Misi: 

Langkah pertama dalam menulis suatu visi adalah menentukan siapa yang akan ikut terlibat dalam pembuatannya. Disarankan pembuatan suatu visi dilakukan dalam suatu rangkaian pelatihan (workshop) dengan pemangku kepentingan utama (stakeholders) yang mewakili seluruh bagian di dalam perguruan tinggi. Dengan demikian setiap tim dapat mengusulkan alternatif visi dan menerima umpan balik dari kelompok lainnya.

Langkah Kedua memperhatikan pendapat dari berbagai ahli, maka hal-hal berikut dapat dijadikan acuan dalam menuliskan visi.

 • Proyeksi lima hingga sepuluh tahun ke depan.

• Mimpi besar dan fokus pada keberhasilan.

• Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas/padat (clear, concise language).

• Isi visi Anda dengan ambisi (passion).

• Lukiskan suatu gambar mental grafis (paint a graphic mental picture) tentang perguruan tinggi yang anda inginkan.

• Sediakan waktu untuk mengkomunikasikan visi anda kepada dosen

• Bersiaplah untuk menginvestasikan waktu dan sumber daya demi visi yang anda bangun.

Visi anda yang lengkap akan memberi mahasiswa suatu gambaran yang jelas tentang ke mana arah Perguruan Tinggi. Selanjutnya tergantung pada anda untuk menjaga dan mewujudkan visi itu dan menginspirasi dosen anda untuk melakukan hal yang sama.

Jangan ragu untuk memimpikan sesuatu yang besar sejak awal, karena visi dapat membawa anda menuju sukses. Namun, harap dipahami bahwa visi itu juga harus memberi peluang untuk penyempurnaan. Sebab satu-satunya yang tetap dalam perguruan tinggi adalah perubahan itu sendiri, termasuk visi perlu diperbarui.

Dengan pertimbangan menjalankan mandat Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek, dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi serta dengan mempertimbangkan kondisi umum dan aspirasi masyarakat, kerangka kerja logis yang dibangun untuk menopang daya saing nasional, mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh Kemenristekdikti, maka disusun Visi dan Misi sebagai berikut.

VISI

“Terwujudnya pendidikan tinggi yang bermutu serta kemampuan iptek dan inovasi untuk mendukung daya saing bangsa”

MISI

Sebagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut di atas, maka misi Kemenristekdikti adalah :

1. Meningkatkan akses, relevansi, dan mutu pendidikan tinggi untuk menghasilkan SDM yang berkualitas;
2. Meningkatkan kemampuan Iptek dan inovasi untuk menghasilkan nilai tambah produk inovasi; dan
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam rangka reformasi birokrasi.

Berikut contoh visi misi Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Maitreyawira:

a.Visi

Terciptanya kader yang berjiwa dan berkarya kasih pada tahun 2022.

Penjelasan:

*Kader adalah orang yang dibina oleh STAB Maitreyawira, yang berfungsi untuk membantu membawa kasih atau kebaikan pada orang lain.

*Berjiwa adalah suatu keadaan batin di mana kita melakukan suatu tindakan dengan sepenuh jiwa dan semangat kasih.

*Berkarya kasih adalah suatu tindakan dimana orang melakukan suatu kreativitas yang dilandasi oleh cinta dan kasih, seperti membantu korban bencana alam, melakukan sosialisasi seminar kesehatan, dan lain-lain.

*Kader yang berjiwa dan berkarya kasih akan direalisasikan oleh mahasiswa yang akan menjadi lulusan STAB Maitreyawira 4 tahun mendatang dan seterusnya. Dengan begitu, diharapkan lulusan dari STAB Maitreyawira dapat menjadi kader yang berkarya kasih atau penuh antusias membawakan kebaikan pada orang lain

b. Misi

1. Memberikan pendidikan tentang kebahagiaan dalam kehidupan yang berdasarkan moralitas dan Buddha Dharma.
2. Memberikan pendidikan tentang hidup yang benar dan sehat.
3. Memberikan pendidikan tentang keyakinan yang benar.
4. Mempraktikkan budaya baru yaitu budaya mengasihi semesta.
5. Mempraktikkan peradaban baru yaitu peradaban yang menghormati kemuliaan dan kewibawaan semua bentuk kehidupan.
6. Mempraktikkan nilai hidup baru yaitu konsep hidup yang menyakini bahwa harkat hidup manusia adalah tak ternilai.
7. Mempraktikkan moralitas baru yaitu moralitas dunia satu keluarga

Berikut beberapa hal yang harus dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi Perguruan Tinggi:

1. Pengintegrasian indikator visi dan misi kedalam proses belajar mengajar yang dilakukan oleh dosen.
2. Program-program yang direncanakan harus mengarah kepada pencapaian indikator visi dan misi Perguruan Tinggi
3. Pemanfaatan budaya lokal untuk pengembangan diri
4. Merancang langkah-langkah kreatif yang dapat merubah sikap dan prilaku mahasiswa
5. Pemberdayaan kegiatan ekstrakurikuler
6. Bekerjasama mahasiswa dalam membuat proyek-proyek pembelajaran
7. Mengoptimalkan kewenangan  Perguruan Tinggi dalam mendukung STAB Maitreyawira.
8. Mengoptimalkan semua potensi yang ada di Perguruan Tinggi
9. Transparansi, akuntabilitas, dan efektifitas