MODERASI BERAGAMA DALAM KONSEP “DUNIA SATU KELUARGA” – Bagian 2 *)


24 March 2023 (1 year ago) Pendidikan 957 Viewers



          Pengarusutamaan Moderasi Beragama memang perjuangan yang tidak mudah, selain harus menjadikannya sebagai cara pandang setiap umat beragama, upaya ini juga harus diiringi dengan menjadikannya terintegrasi ke dalam sistem perencanaan pembangunan Indonesia jangka menengah dan jangka panjang, agar program-program yang dijalankan mendapat dukungan semua pihak. Rumah Moderasi Beragama (RMB) yang berada di Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) sejauh ini mulai berkembang dalam mengusung kebijakan moderasi beragama yang tertuang dalam RPJMN dan Renstra Kementerian Agama 2020-2024. antara lain tentang  Komitmen kebangsaan; Toleransi; Anti kekerasan; dan Akomodatif terhadap kebudayaan lokal.

          Wang Tzu Kuang (2006) Makna Dunia Satu Keluarga dimanifestasikan dalam tembang Dunia Satu Keluarga sebagai berikut ; Kamu dan aku satu keluarga, bumi satu keluarga, semua manusia satu keluarga, dunia satu keluarga, kewarganegaraan berbeda-beda, namun tetap satu keluarga, beragam agama dan keyakinan, juga adalah satu keluarga, beraneka ragam suku bangsa, tetap satu keluarga, berbeda warna kulit dan ras, tetapi juga satu keluarga, beraneka ragam kebangsaan, semua satu keluarga, berbeda budaya namun tetap satu keluarga, berbeda adat istiadat juga satu keluarga, berbeda kebiasaan, juga satu keluarga, berbeda bahasa, juga satu keluarga, berbeda aksara, juga satu keluarga,  seluruh umat manusia satu keluarga ,semua makhluk hidup satu keluarga. Puncak kejayaan peradaban ialah "Dunia Satu Keluarga". Evolusi penghidupan umat manusia, adalah peningkatan keseluruhan peradaban. penghidupan umat manusia. Hanya dengan peningkatan dan perluasan peradaban penghidupan umat manusia, barulah memungkinkan hidup yang dapat berkelanjutan.  Dunia Satu Keluarga, apabila setiap orang saling mengasihi dan memandang dunia dengan visi dan misi yang sama membangun Dunia Satu Keluarga, maka akan terwujudlah sebuah budaya dan peradaban yang baik dan bermoral etika yang baru bagi keselamatan dan kedamaian umat manusia.

          Budaya Kasih Semesta “Ilmu Keindahan Hidup Manusia” belajar seumur hidup, untuk mengembangkan dan menggali: 1) Kebudayaan luhur yang terkandung dalam budaya kasih semesta, seperti budi pekerti, kecerdasan, kesehatan, kebersamaan, keindahan, kesucian; 2) Membantu generasi muda untuk mengembangkan diri, menuju pembelajaran kebudayaan global; 3) Mendorong pencapaian keharmonisan bagi personal, keluarga, masyarakat, bangsa-negara dan dunia; 4) Serta membangun kehidupan sejahtera yang paling sejati, paling bajik, paling indah, dan paling suci.

          Sasaran yang mau dicapai dalam program Budaya Kasih Semesta adalah ; 1) Membantu generasi muda membentuk kepribadian luhur dalam kehidupan sehari-hari; 2) Mendorong semangat hidup yang dinamis dan positif, membangun wawasan yang benar tentang nilai hidup benar dan tujuan hidup yang benar; dan 3) Menyosialisasikan ilmu keindahan hidup yang mengasihi alam semesta, menampilkan pribadi yang indah kodrati. (Wang Tzu Kuang & Winnie W.Y.Ho, 2016)

          Seseorang memiliki Hati Kasih akan memaknai “melindungi kehidupan, mengasihi kehidupan, dan memuliakan kehidupan”. Rumah Moderasi Beragama simbol Kebersamaan dan Keharmonisan yang dibingkai oleh STAB Maitreyawira untuk mewujudkan Tiga Keharmonisan : Gembira Harmonis(Hele), Kerukunan Harmonis(Hexie), dan Kebersamaan Harmonis(Hequn).

          Moderasi harus dipahami sebagai komitmen bersama untuk menjaga keseimbangan yang paripurna, di mana setiap warga masyarakat, apa pun suku, etnis, budaya, agama, dan pilihan politiknya harus mau saling mendengarkan satu sama lain, serta saling belajar melatih kemampuan mengelola dan mengatasi perbedaan di antara mereka. Jadi jelas bahwa moderasi beragama sangat erat terkait dengan menjaga kebersamaan dengan memiliki sikap tenggang rasa. sebuah warisan leluhur yang mengajarkan kita untuk saling memahami dan ikut merasakan satu sama lain yang berbeda dengan kita.

          Era Disrupsi Digital Perkembangan peradaban kehidupan manusia telah mengantarkannya ke dalam suatu era yang serba canggih. Hal yang paling terlihat dari perkembangan kecanggihan teknologi adalah perkembangan teknologi komunikasi dan informasi dengan munculnya internet yang berjalan sangat cepat dan diikuti dengan hadirnya media sosial. Implementasi dalam moderasi beragama sangat dibutuhkan pada era disrupsi digital saat ini.

          Upaya penting dalam menerapkan moderasi beragama saat ini adalah bertujuan agar mencetak generasi yang moderat dan tidak gampang terpengaruh oleh paham-paham radikal yang disebarkan dari dunia maya. Implementasi dalam menanamkan moderasi beragama terhadap milenial di era disrupsi digital saat ini dapat dijabarkan sebagai berikut: 1) Dapat memanfaatkan media sosial di era digital ini dengan cara yang bijak dan dapat membedakan paham radikal dengan pemahaman moderasi beragama; 2) Pendidikan yang berbasis moderasi beragama diperlukan terhadap para pengajar di sekolah maupun perguruan tinggi untuk mencetak generasi yang toleran terhadap perbedaan; 3) Mengikutsertakan generasi milenial dalam kegiatan di masyarakat; 4) Fungsi keluarga sebagai rumah moderasi pertama sangat signifikan agar nantinya paham keagamaan radikal tidak akan berkembang dari ranah keluarga; dan 5) Ruang dialog yang harus dibangun dengan generasi milenial, baik di dalam rumah maupun dalam ranah masyarakat.

          Buddha juga mengajarkan bahwa spirit agama adalah Metta(cinta kasih) yaitu berpegang teguh pada cinta kasih dan kasih sayang yang berlandaskan pada nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, toleransi, kesetaraan, dan tanpa kekerasan. Buddha Dharma merupakan “jalan tengah”( the middle way) yang merupakan aspek penting dari spiritualitas umat Buddha agar terhindar dari ekstremitas untuk menuju pada kebahagiaan sejati. Semoga membawa keharmonisan, kebahagiaan, dan kedamaian sekarang dan akan datang.

Referensi:

Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama R.I. 2019 Moderasi Beragama. Jakarta: Kementerian Agama R.I.  

Muria Khusnun Nisa dkk, 2021. Moderasi Beragama : Landasan dalam Tradisi Berbagai Agama dan Implementasi di Era Disrupsi Digital. Jurnal Riset Agama Vol.1. Nomor 3 (Desember 2021)

Reza Perwira dan Heri Setiawan. 2023. Studi Evaluasi Rumah Moderasi  Beragama Pada STAB Maitreyawira Pekanbaru, Provinsi Riau.

Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama R.I. Jakarta    

Tzu Kuang,Wang & Winnie W.Y.Ho.2016,The Core Curriculum of Nature Loving, The Aesthetic Education of Humanity, Tzu Kuang Publisher. Taiwan.R.O.C: Dept of  Publication and Distribution.

Tzu Kuang,Wang.2015. The Survival Path Of Humanity, Taiwan ROC: Tzu Kuang Publisher

Tzu Kuang,Wang.2009.Life in harmony with Nature : Revealing the beauty and Dignity of Mankind. Taiwan ROC: Tzu Kuang Publisher,

Tzu Kuang,Wang.2009. The nature loving wonderland : the Universal family. Taiwan ROC: Tzu Kuang Publisher. www.the-inla.org

Tzu Kuang,Wang. 2010, Pujian Kasih Semesta, DPP Mapanbumi, Jakarta.  

Tim RMB STAB Maitreyawira. 2020. Pedoman Pengintegrasian Moderasi Beragama dalam Pembelajaran. Pekanbaru.

*)Penulis : Sonika, Dosen STAB Maitreyawira dan Universitas Riau Pekanbaru
(RED_STABM)

Pendidikan Lainnya

...

Carol Gilligan

03 May 2024 (2 days ago)

TULISAN KHUSUS UNTUK HARI KARTINI  DAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL...

...

Vandana Shiva

03 May 2024 (2 days ago)

TULISAN KHUSUS UNTUK HARI KARTINI DAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL: OLE...

...

Menelusuri Keindahan Kesejahteraan Emosional

02 March 2024 (2 months ago)

...

Bahagia Adalah Hal Yang Sederhana

02 March 2024 (2 months ago)

...

Mensyukuri Segalanya, Segalanya Disyukuri. Kunci Bahagia Sejati!

02 March 2024 (2 months ago)

...

Berkah Waisak Di Kegiatan Mahanitiloka Dhamma Nasional 2023*)

22 May 2023 (11 months ago)

...

Moderasi Beragama Dalam Konsep “dunia Satu Keluarga” – Bagian 1 *)

24 March 2023 (1 year ago)

             Indonesia sebagai ne...

...

Implementasi Nilai-nilai Toleransi Guna Mewujudkan Indonesia Harmonis Dunia Satu Keluarga *)

24 January 2022 (2 years ago)

Implementasi Nilai-Nilai Toleransi Guna Mewujudkan Indonesia Harmonis...

...

Pendidikan Tak Berjumpa

02 May 2021 (3 years ago)

Pendidikan Tak Berjumpa  (Tulisan ini dibuat dalam rangka Hari Pe...

...

Peran Dosen Agama Buddha Dalam Strategi Mendesain Model Pembelajaran Yang Menarik Dan Menyenangkan Selama Masa Pandemi Covid-19

23 April 2021 (3 years ago)

Rida Jelita.S.H., M.H Dosen STAB Maitreyawira, Riau Abstrak Semua i...

...

Merajut Kehidupan Harmonis, Membangun Kebersamaan Di Tengah Covid-19*)

30 December 2020 (3 years ago)

      Dari Webinar Nasional yang bertema : &l...

...

Abdi Negara Dan Abdi Dharma (dalam Rangka Hari Guru Nasional Dan Hut Pgri Ke-75)

26 November 2020 (3 years ago)

Hidup demi pelayanan pada Negara bidang pendidikan dan pelayanan pada ...

...

Eco Enzyme Dan Pencapaiannya Yang Luar Biasa Dalam Bidang Pertanian.

26 May 2020 (3 years ago)

Oleh Rida Jelita Siapakah Dr. Rosukon Poompanvong? Rosukon Poompanvo...

...

Implementasi Sekolah Bebas Sampah Organik

24 May 2020 (3 years ago)

Oleh Rida Jelita   Masalah sampah organik (contoh sisa sayuran da...

...

Eco Enzyme Vs Covid-19

24 May 2020 (3 years ago)

Oleh Rida Jelita Sebenarnya sejak kapan COVID-19 masuk ke negeri kita...

...

Penggunaan Huruf Kapital Yang Benar

05 September 2019 (4 years ago)

Disusun oleh Dr. Yadi Sutikno, M.Pd. Dosen Tetap STAB Maitreyawira &...

...

Pendidikan Tinggi Keagamaan Buddha Menuju Dunia Satu Keluarga

04 September 2019 (4 years ago)

           Undang Undang Nomor  20&...

...

Eco Enzyme Do It Yourself

31 August 2019 (4 years ago)

OLEH RIDA JELITA, S.H., M.H. (DOSEN TETAP STAB MAITREYAWIRA) Eko Enzi...

...

Pentingnya Lembaga Alumni Di Stab Maitreyawira

17 July 2019 (4 years ago)

Oleh: Rida Jelita, S.H., M.H. Dosen Tetap STAB Maitreyawira   ...

...

Pendidikan Memperbaiki Nilai Kehidupan

30 May 2019 (4 years ago)

Memberi nilai kehidupan manusia Melihat fenomena Kehidupan , orang se...

...

Bagaimana Merumuskan Visi Dan Misi Perguruan Tinggi

10 April 2019 (5 years ago)

Oleh: Rida Jelita, S.H., M.H. Dosen Tetap STAB Maitreyawira Setiap l...

...

Tips Agar Tugas Kuliah Selesai Tepat Waktu

28 March 2019 (5 years ago)

Oleh: Dr. Yadi Sutikno, M.Pd. Dosen Tetap STAB Maitreyawira   ...

...

Memanfaatkan Teknologi Untuk Bahan Ajar Pembelajaran

16 February 2019 (5 years ago)

Oleh: Dr. Yadi Sutikno, M.Pd. Dosen STAB Maitreyawira yadisutikno@gm...

...

Tips Untuk Mahasiswa Agar Sukses Kuliah

18 December 2018 (5 years ago)

Setiap mahasiswa tentu ingin sukses kuliah. Tentu saja keinginan sukse...

...

Membangun Peradaban Kehidupan Manusia (2)

15 November 2018 (5 years ago)

Memahami Tiga Konsep Kehidupan Manusia yaitu  Naturalis, Humanis,...

...

Membangun Peradaban Kehidupan Manusia (1)

15 November 2018 (5 years ago)

Evolusi adalah proses yang mesti dilalui menuju peradaban. Harmonis ad...

...

Orasi Ilmiah Pada Wisuda Sarjana Ke-12 Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten

15 October 2018 (5 years ago)

Namo Buddhaya,   Damai sejahtera selalu menyertai kita semua, &nb...

...

Andai Aku Iron Man

15 October 2018 (5 years ago)

Sejak kuliah di STAB Maitreyawira yang ada diotak kita mungkin kapanla...

...

Kuliah Dengan Google Classroom?

07 October 2018 (5 years ago)

Baru 1 hari saya mencoba aplikasi pendidikan yang disediakan oleh goog...

...

Perkuliahan Jarak Jauh – E Learning?

07 October 2018 (5 years ago)

Dalam dunia pendidikan tinggi mengenal istilah E-Learning, istilah ter...

...

Tips Mendapatkan Nilai A

01 October 2018 (5 years ago)

Mendapatkan nilai A sewaktu belajar di kampus merupakan suatu hal yang...

...

Menggagas Pendidikan Moral

11 September 2018 (5 years ago)

Pendidikan sangat berperanan penting dalam proses peningkatan kualitas...