23 April 2021 (3 years ago) | Pendidikan | 1658 Viewers |
Rida Jelita.S.H., M.H
Dosen STAB Maitreyawira, Riau
Abstrak
Semua institusi pendidikan dituntut untuk memberikan inovasi terbaru untuk membentuk proses pembelajaran daring yang sangat efektif di tengah pandemi COVID-19 saat ini, termasuk Sekolah Tinggi Keagaamaan Buddha (STAB), khususnya Prodi Pendidikan Keagaamaan Buddha (PKB). Dosen Agama Buddha dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mendesain model pembelajaran yang menarik dan menyenangkan selama masa pandemi COVID-19. Namun, tidak semua dosen agama Buddha paham mengenai inovasi terbaru yang harus dipakai untuk melakukan pembelajaran daring selama pandemi. Sehingga dosen Agama Buddha setidak-tidaknya harus punya persiapan dalam pengetahuan dan ketrampilan dalam mengunakan hardware maupun software (teknologi zoom misalnya), agar bisa mengikuti tuntutan zamanan di era digital ini. Khususnya dosen agama generasi X atau generasi “kolonial”. Selanjutnya fasilitas sarana prasarana (jaringan internet) yang memadai. Dosen agama berperan sebagai fasilitator dalam pembelajaran, yang bertindak sebagai pamong atau pendamping dalam belajar dengan suasana belajar yang demokratis dan menyenangkan bukan lagi menggunakan sistem pembelajaran instruksional atau komando kepada mahasiswa. Aspek terakhir yaitu Innovativeness atau keinginan untuk terus melakukan inovasi. Hal ini merupakan bagian penting yang harus dimiliki oleh dosen agama Buddha agar membuat mahasiswa tidak bosan dalam mengikuti pembelajaran daring. Permasalahan yang ada adalah dosen-dosen agama Buddha masih banyak dari mereka yang tidak berani mencoba hal yang baru karena sudah berada pada zona nyaman.
Pendahuluan
Setelah munculnya pandemi COVID-19 di Indonesia, sistem pendidikan pun mulai mencari suatu yang namanya inovasi untuk proses kegiatan belajar mengajar. Dengan adanya Surat Edaran Nomor 4 tahun 2020 dari Menteri Pendidikan dan kebudayaan yang menganjurkan seluruh kegiatan di institusi pendidikan harus jaga jarak dan seluruh penyampaian materi “terpaksa” disampaikan di rumah masing-masing secara daring.
Dosen sangat berperan dalam mencetak generasi bangsa. Peran dosen semakin penting di masa pandemi COVID-19 di mana terdapat kebijakan proses belajar dilakukan secara online dari rumah masing-masing. Dengan demikian, tidak akan terjadi tatap muka langsung antara dosen dan mahasiswa. Padahal, interaksi secara langsung dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran sangatlah penting untuk mengetahui kemajuan proses belajar mahasiswa. Terutama Pelajaran yang butuh praktikum atau ketrampilan langsung. Proses belajar daring menuntut dosen ektra memperhatikan kegiatan belajar mahasiswanya. Sehingga mahasiswa dapat memahami materi yang di sampaikan secara online. Jika pandemi COVID-19 tidak melanda negeri tercinta inipun, maka di era revolusi industri 4.0 ini, dosen juga harus akrab dengan teknologi informasi.
Peran Dosen Agama Buddha Dalam Strategi Mendesain Model Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan Selama Masa Pandemi COVID-19
Sudah hampir 2 tahun Indonesia berjuang melawan COVID-19, setiap lembaga pendidikan harus cepat melakukan antisipasi. Sebagaimana yang dilakukan pada masa kabut asap dulu, praktek yang paling sering diterapkan oleh sekolah adalah membatalkan atau menunda kegiatan pembelajaran di sekolah, Lembaga pendidikan di dunia harus ditutup sementara, mengikuti instruksi pemerintah di negara masing-masing, sehingga mempengaruhi sistem akademik. Mereka harus menemukan alternatif baru untuk melaksanakan pembelajaran, dan kelas virtual/pembelajaran daring adalah jalan ke depan yang paling mungkin dilakukan.
Kondisi demikian menuntut lembaga pendidikan untuk melakukan inovasi dalam proses pembelajaran. Salah satu bentuk inovasi tersebut ialah dengan melakukan pembelajaran secara onlineatau daring (dalam jaringan). Akan tetapi, dalam pembelajaran daring ini tidak terlepas dari permasalahan yang menjadi hambatan dalam pelaksanaannya, termasuk pembelajaran daring kepada calon dosen agama Buddha pada STAB. Oleh karenya, diperlukan berbagai jalan keluar sebagai solusi dan juga langkah yang diambil dimasa yang akan datang sebagai proyeksinya. Hambatan, solusi dan proyeksi pembelajaran daring pada calon dosen agama Buddha penting untuk diketahui, mengingat sistem pembelajaran ini digunakan oleh dosen pada STAB sebagai lembaga yang mencetak calon tenaga dosen dan tenaga kependidikan,sebagai akibat dari kejadian luarbiasa yaitu wabah COVID-19.
Mempertahankan kegiatan rutin atau normal selama keadaan darurat merupakan langkah penanganan positif yang membantu mempercepat pemulihan setelah krisis. Kelangsungan pendidikan selama pandemi akan tergantung pada berbagai faktor, seperti tingkat persiapan sekolah, kesiapan orang tua/keluarga, serta kesiapan dosen. Pertimbangan harus diberikan pada kebutuhan semua mahasiswa untuk terus memberikan pendidikan selama berlangsungnya pandemi. Selain menggunakan copy dari bahan ajar, seperti buku, buku kerja, dan dokumen lain yang dikirim melalui pos atau kurir, sekolah dapat menggunakan berbagai solusi berbasis teknologi untuk meningkatkan kemungkinan mahasiswa dapat melanjutkan aktivitas pembelajaran mereka.
Seorang dosen agama Buddha memegang peranan yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Peran merupakan aspek dinamis dari kedudukan atau status. Apabila seseorang menjalankan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka ia telah menjalankan suatu peran. Seperti halnya dosen agama Buddha dan mahasiswa, dosen agama Buddha memiliki peranan yang sangat penting di dalam dunia pendidikan khususnya pada saat kegiatan belajar mengajar pendidikan kegamaan Buddha, karena pada dasarnya mahasiswa PKB memerlukan peran seorang dosen agama Buddha untuk membantunya dalam proses perkembangan diri dan pengoptimalan bakat dan kemampuan yang dimilikinya. Tanpa adanya bimbingan dan arahan dari dosen agama Buddha mustahil jika seorang mahasiswa calon dosen agama Buddha dapat mewujudkan tujuan hidupnya sebagai seorang pendidik.
Dosen agama Buddha merupakan sosok yang mempunyai peran penting dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan perkembangan mahasiswa PKB sesuai dengan kemampuannya. Dosen merupakan fasilitator dalam pembelajaran untuk menunjang perkembangan anak, apalagi pada masa pandemi COVID-19 dosen dituntut harus mampu menunjukkan kompetensi dosen dalam membimbing anak. Pada masa pandemi ini sesuai dengan instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sekolah harus mampu melakukan pembelajaran secara daring/online, oleh karenanya baik dosen maupun mahasiswa harus mampu melakukan pembelajaran daring/online. Dosen harus tetap melaksanakan tugasnya dalam mengajar dan mendidik mahasiswa meskipun tanpa harus bertatap muka langsung dengan mahasiswa. Maka sangat diperlukan peran dosen dalam menunjang proses pembelajaran secara daring/online agar pada masa pandemi COVID-19 proses belajar mahasiswa tidak menjadi terbengkalai dan mereka tetap bisa belajar dengan senang tanpa ada rasa beban dalam proses belajarnya.
Kompetensi dosen menjadi penentu utama keberhasilan proses pembelajaran, termasuk di Indonesia. Dosen akan berusaha sedapat mungkin agar kegiatan pembelajaran yang dilakukan berhasil. Dosen berperan sebagai pengorganisasi lingkungan belajar dan sekaligus sebagai fasilitator belajar. Untuk memenuhi itu, maka dosen haruslah memenuhi aspek bahwa dosen sebagai: model, perencana, peramal, pemimpin, dan penunjuk jalan atau pembimbing ke arah pusat-pusat belajar. Dosen berperan untuk mengarahkan dan memberi fasilitas belajar kepada mahasiswa agar proses belajar berjalan secara memadai, tidak semata-mata memberikan informasi. Bagaimana dan apapun bentuk strategi, model, dan media pembelajaran yang digunakan dosen, sejatinya diorientasikan pada satu syarat utama, yaitu menarik sehingga menumbuhkan minat belajar mahasiswa. Hal ini juga berlaku di masa pandemi COVID-19.
Dalam kaitannya peran dosen Agama Buddha dalam proses pembelajaran, ada strategi yang harus diperhatikan. Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan dosen Agama Buddha dan mahasiswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Sehingga strategi pembelajaran mengacu kepada pengertian sebagai seperangkat komponen yang saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan. Walaupun di masa pandemi, dosen Agama Buddha harus tetap memastikan tercapainya tujuan pendidikan dan pemenuhan target.
Kesimpulan dan Saran
Di masa pandemi lembaga pendidikan untuk melakukan inovasi dalam proses pembelajaran. Salah satu bentuk inovasi tersebut ialah dengan melakukan pembelajaran secara onlineatau daring (dalam jaringan). Akan tetapi, dalam pembelajaran daring ini tidak terlepas dari permasalahan yang menjadi hambatan dalam pelaksanaannya. kompetensi dosen Agama Buddha menjadi penentu utama keberhasilan proses pembelajaran, termasuk di Indonesia. Dosen Agama Buddha akan berusaha sedapat mungkin agar kegiatan pembelajaran yang dilakukan berhasil. Dosen Agama Buddha berperan sebagai pengorganisasi lingkungan belajar dan sekaligus sebagai fasilitator belajar. Untuk memenuhi itu, maka dosen Agama Buddha haruslah memenuhi aspek bahwa dosen Agama Buddha sebagai: demonstrator, motivator, fasilitator, creator, innovator.
Referensi:
Seni Menjadi Pemimpin dan Pendidik Bagi Generasi Milenial (The Art of Managing Milenial) Narasumber : Ryan Martian, SP., MM
Pendekatan Hati (Hearty Service), sebagai strategi dalam Proses Pembinaan bagi Generasi Milenial Narasumber : A.S. Mayangsari, S.S., M.PSDM
Strategi Mendesain Model Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan (Fun Learning Design) Narasumber : Putu Ayu Novita., MBA
Memahami Indikator Kegagalan dalam proses Pembelajaran, dan Bagaimana cara mengatasinya (Why Training Fails) Narasumber : Surya Kresnanda, ST., M.Pd
![]() |
Sistem Gurukul, Pilar Pendidikan India Kuno Dan Warisannya Yang Abadi25 November 2024 (2 months ago)
|
![]() |
Carol Gilligan03 May 2024 (9 months ago) TULISAN KHUSUS UNTUK HARI KARTINI DAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL... |
![]() |
Vandana Shiva03 May 2024 (9 months ago) TULISAN KHUSUS UNTUK HARI KARTINI DAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL: OLE... |
![]() |
Moderasi Beragama Dalam Konsep “dunia Satu Keluarga” – Bagian 2 *)24 March 2023 (1 year ago) Pengarusutamaan Moderasi Beragama... |
![]() |
Moderasi Beragama Dalam Konsep “dunia Satu Keluarga” – Bagian 1 *)24 March 2023 (1 year ago) Indonesia sebagai ne... |
![]() |
Implementasi Nilai-nilai Toleransi Guna Mewujudkan Indonesia Harmonis Dunia Satu Keluarga *)24 January 2022 (3 years ago) Implementasi Nilai-Nilai Toleransi Guna Mewujudkan Indonesia Harmonis... |
![]() |
Pendidikan Tak Berjumpa02 May 2021 (3 years ago) Pendidikan Tak Berjumpa (Tulisan ini dibuat dalam rangka Hari Pe... |
![]() |
Merajut Kehidupan Harmonis, Membangun Kebersamaan Di Tengah Covid-19*)30 December 2020 (4 years ago) Dari Webinar Nasional yang bertema : &l... |
![]() |
Abdi Negara Dan Abdi Dharma (dalam Rangka Hari Guru Nasional Dan Hut Pgri Ke-75)26 November 2020 (4 years ago) Hidup demi pelayanan pada Negara bidang pendidikan dan pelayanan pada ... |
![]() |
Eco Enzyme Dan Pencapaiannya Yang Luar Biasa Dalam Bidang Pertanian.26 May 2020 (4 years ago) Oleh Rida Jelita Siapakah Dr. Rosukon Poompanvong? Rosukon Poompanvo... |
![]() |
Implementasi Sekolah Bebas Sampah Organik24 May 2020 (4 years ago) Oleh Rida Jelita Masalah sampah organik (contoh sisa sayuran da... |
![]() |
Eco Enzyme Vs Covid-1924 May 2020 (4 years ago) Oleh Rida Jelita Sebenarnya sejak kapan COVID-19 masuk ke negeri kita... |
![]() |
Penggunaan Huruf Kapital Yang Benar05 September 2019 (5 years ago) Disusun oleh Dr. Yadi Sutikno, M.Pd. Dosen Tetap STAB Maitreyawira &... |
![]() |
Pendidikan Tinggi Keagamaan Buddha Menuju Dunia Satu Keluarga04 September 2019 (5 years ago) Undang Undang Nomor 20&... |
![]() |
Eco Enzyme Do It Yourself31 August 2019 (5 years ago) OLEH RIDA JELITA, S.H., M.H. (DOSEN TETAP STAB MAITREYAWIRA) Eko Enzi... |
![]() |
Pentingnya Lembaga Alumni Di Stab Maitreyawira17 July 2019 (5 years ago) Oleh: Rida Jelita, S.H., M.H. Dosen Tetap STAB Maitreyawira ... |
![]() |
Pendidikan Memperbaiki Nilai Kehidupan30 May 2019 (5 years ago) Memberi nilai kehidupan manusia Melihat fenomena Kehidupan , orang se... |
![]() |
Bagaimana Merumuskan Visi Dan Misi Perguruan Tinggi10 April 2019 (5 years ago) Oleh: Rida Jelita, S.H., M.H. Dosen Tetap STAB Maitreyawira Setiap l... |
![]() |
Tips Agar Tugas Kuliah Selesai Tepat Waktu28 March 2019 (5 years ago) Oleh: Dr. Yadi Sutikno, M.Pd. Dosen Tetap STAB Maitreyawira ... |
![]() |
Memanfaatkan Teknologi Untuk Bahan Ajar Pembelajaran16 February 2019 (6 years ago) Oleh: Dr. Yadi Sutikno, M.Pd. Dosen STAB Maitreyawira yadisutikno@gm... |
![]() |
Tips Untuk Mahasiswa Agar Sukses Kuliah18 December 2018 (6 years ago) Setiap mahasiswa tentu ingin sukses kuliah. Tentu saja keinginan sukse... |
![]() |
Membangun Peradaban Kehidupan Manusia (2)15 November 2018 (6 years ago) Memahami Tiga Konsep Kehidupan Manusia yaitu Naturalis, Humanis,... |
![]() |
Membangun Peradaban Kehidupan Manusia (1)15 November 2018 (6 years ago) Evolusi adalah proses yang mesti dilalui menuju peradaban. Harmonis ad... |
![]() |
Orasi Ilmiah Pada Wisuda Sarjana Ke-12 Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten15 October 2018 (6 years ago) Namo Buddhaya, Damai sejahtera selalu menyertai kita semua, &nb... |
![]() |
Andai Aku Iron Man15 October 2018 (6 years ago) Sejak kuliah di STAB Maitreyawira yang ada diotak kita mungkin kapanla... |
![]() |
Kuliah Dengan Google Classroom?07 October 2018 (6 years ago) Baru 1 hari saya mencoba aplikasi pendidikan yang disediakan oleh goog... |
![]() |
Perkuliahan Jarak Jauh – E Learning?07 October 2018 (6 years ago) Dalam dunia pendidikan tinggi mengenal istilah E-Learning, istilah ter... |